Obituari Senja
Tak ada sumur di ladang
Kemarau memanjang
Langsat kulitmu merayuku
Lalu kutuang puisi ke dalam dadamu
Sebab tak ada lagu yang kau putar di sana
Maka kulepas engkau di bibir pantai
Agar bayangmu tak jadi janji
Bagi senja yang menunggu
Sekitar Gaza
bersembunyilah dalam dadaku
agar langit tak berwarna ungu
dan puing-puing tak melulu kabar buruk
kemarilah,
kudongengkan cerita pengantar tidur
sebab hanya mimpi yang tak pernah diusik peluru.
mari menari irama padang pasir
kesedihan mesti berakhir
tidurlah,
akan kubangunkan engkau di siang hari
setelah kering darah dan tangis oleh matahari
dan sebentar lagi hujan
membawanya menuju langit
agar tercium malaikat sebagai bau tanah
yang abadi
djogjakarta, 2009.
puisi-puisi di atas telah dimuat di harian Merapi Yogyakarta, 11 Juli 2010
Komentar