Hasil pembacaan: Life beyond the screen: embodiment and identity through the internet. tulisan Michael Hardey
Tulisan ini membahas identitas secara on-line dan off-line serta bagaimana hubungan yang terbentuk dan dinegosiasikan dalam lingkungan internet yang menawarkan kesempatan untuk bertemu orang secara on-line dan pindah ke hubungan off-line dengan harapan membentuk hubungan intim. Interaksi virtual dapat dibentuk oleh dan didasarkan pada sosial, fisik dan pengalaman budaya pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa anonimitas tanpa tubuh yang mencirikan internet bertindak sebagai landasan untuk membangun kepercayaan dan mendirikan hubungan dunia nyata daripada fantasi konstruksi diri. Tulisan ini diakhiri dengan diskusi tentang makna yang lebih luas untuk memahami identitas dan interaksi serta dampak dunia maya pada sossialisasi off-line.
Sifat identitas dan sosialisasi on-line dan off-line adalah salah satu tema sentral dalam spekulasi dan analisis tentang cara orang menggunakan internet.
cyberfeminist manifesto
Dengan menggunakan internet, orang bisa melakukan apa saja, melarikan diri dari norman-norma yang berlaku di masyarakatnya.
Internet dating
Teknologi informasi dan pertemuan dengan orang lain
Penggunaan teknologi informasi untuk menemukan dan bertemu pasangan baru dapat
dilacak kembali ke pertengahan 1960-an ketika sebuah usaha telah dilakukan untuk mencocokkan individu dengan membandingkan data yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan komputer di Amerika Serikat.
Sumber daya kencan di internet mencerminkan keragaman keinginan manusia. Situs spesialis kencan telah dirancang untuk didedikasikan kepada mereka yang cacat,
anggota komunitas etnis, mereka yang mencari selingkuhan, orang dengan minat seksual yang tidak wajar, preferensi agama dan diet. Mayoritas situs, bagaimanapun, beroperasi dalam pasar heteroseksual dan sering mengiklankan layanan mereka dalam hal menemukan 'soulmate' dan yang mungkin mengakibatkan perkawinan atau kohabitasi (tinggal serumah tanpa ikatan perkawinan).
Pengguna dapat menciptakan sebuah iklan, browsing iklan, atau melakukan pencarian. Pengiklan dapat didorong untuk melengkapi pertanyaan-pertanyaan tentang penampilan tubuh mereka yang kemudian dimasukkan bersama deskripsi diri mereka. Pengiklan dianjurkan untuk 'realistis' dan 'jujur' tentang diri mereka sendiri dan tentang apa yang mereka harapkan dari pasangan. Dalam mencari calon mitra, pengguna dapat mengakses 'wanita iklan untuk laki-laki', atau 'pria iklan bagi perempuan', atau kombinasi apa pun yang disediakan oleh pemilik situs. Pengguna kemudian disodori dengan penjelasan singkat terstruktur melalui kategori-kategori yang dapat mencakup, usia, lokasi, pekerjaan, minat dan atribut lain yang spesifik.
Dunia virtual
Munculnya internet memberikan kesadaran pada kita bahwa kita hidup di suatu zaman yang memungkinkan kita untuk merekonstruksi identitas diri dan tubuh kita dengan mengurangi kendala keberadaan organistik dan memfasilitasi pembangunan kita sebagai 'perangkat pengolahan informasi' (Haraway, 1985: 102-3).
Konsepsi Giddens tentang 'hubungan murni' (pure relationships) mungkin pada akhirnya merupakan ideal yang tidak realistis, bukan tipe ideal yang valid (Shilling, 1997b), internet tidak menyediakan medium di mana individu terlibat dalam sebuah proses komunikatif membangun kepercayaan, keterbukaan diri, dan mengeksplorasi yang lain dalam hubungannya dengan orang itu sendiri dibangun secara refleks sesuai kebutuhan dan keinginan
Komentar