Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2008

Sang Jendral

Sebuah drama anak-anak Ibu : Sabri! Makanlah dulu. Sabri : Tidak, Bu! Aku mau main saja. Sudah ditunggu teman-teman. Ibu : Kamu harus makan dulu, nak. Biar tidak sakit. Setelah makan, nanti kamu boleh makan sesukamu. Sabri : Ah, Ibu ini pokoknya aku mau main! (DI SELA-SELA PERCEKAPAN ANTARA IBU DAN SABRI, TERDENGARLAH NYANYIAN PADANG BULAN YANG DINYANYIKAN OLEH ANAK-ANAK.) ANAK-ANAK DI LUAR PANGGUNG: Yuk pro konco dolanan ning jobo Padang bulan, padange koyo rino Rembulane e sing awe-awe Ngelingake ojo podho turu sore Sabri : Tuh kan, Bu! Teman-teman sudah nunggu. Berangkat dulu (pergi, keluar panggung) Ibu : Susah sekali, anak-anak kalau disuruh makan. Sukanya main terus. Hah! Repot. (Ibu keluar) (SEGEROMBOLAN ANAK-ANAK DATANG MEMASUKI PANGGUNG SAMBIL TERTAWA-TAWA DAN BERGEMBIRA SAMBIL MENYANYIKAN LAGU TENTARA DENGAN NADA BEBEK KWEK…KWEK…KWEK…) Alim : Kwek, kwek! Semua : Kweeeek! Alim : Kwek, kwek kwek kwek! Semua : Kuwweeek! Alim : Kuwweehek! Semua : Kuwek! Santi : (maju) Kenapa kwek...